7 Hal Yang Bisa Menjadi Nilai Tambah Untuk Karyawan Di Era Digital
Halo SobatHR, perkembangan teknologi di era sekarang menuntut karyawan untuk ikut berkembang.
Semakin menjamurnya aplikasi penunjang kerja, membuat karyawan perlu bisa beradaptasi dengan cepat.
Misal, di kantor salah satu client kami sering menggunakan aplikasi video meeting untuk koordinasi antara karyawan, supervisor dan manager-nya.
Ada di salah satu client kami yang menggunakan aplikasi Trello untuk monitoring report dan aktivitas kerja karyawan mereka.
Dan masih banyak lagi contohnya...
Artinya, perkembangan teknologi ini menuntut karyawan untuk mau adaptasi dan belajar menggunakan berbagai tools penunjang.
Salah seorang mantan CEO di perusahaan Digital Agenncy oernah berkata pada tim Admin-nya : "Ini bukan soal gaptek dan bisa atau tidak bisa. Ini cuma soal kebiasaan dan kamu mau mempelajarinya atau tidak"
Intinya, tidak ada yang tidak bisa asal mau belajar. Karena setiap orang memiliki kali pertama mereka dalam mencoba atau memulai sesuatu.
Nah, berikut ada beberapa hal kecil dan sederhana yang bisa menunjang pekerjaan dan menjadi nilai tambah personal karyawan di era digital ini.
1. Bisa menggunakan Email.
Bukan hanya sekedar bisa membuka dan membaca email, namun juga membuka dan melampirkan attachment, forward, CC, menulis email dengan baik dan jelas seperti spasi, jeda dan tanda baca. (Karena ada salah satu rekan kami yang cerita bahwa karyawannya mengirim laporan via email seperti mengetik chat)
2. Bijak Menggunakan Social Media.
Di era digital ini, akun social media menjadi salah satu media yang sering digunakan HRD untuk mengenal calon karyawan yang akan mereka rekrut. Beberapa orang juga bisa kena SP atau bahkan dipecat karena kurang bijak menggunakan social media.
3. Melek Informasi.
Tidak semua hal, perlu ditanyakan ke atasan. Hal hal yang kira-kira jawabannya bisa Anda cari di Google, sebaiknya Anda googling. Menanyakan hal-hal sepele yang sebetulnya bisa Anda dapatkan jawabannya dari Google akan membuat Anda terlihat 'kurang pintar'.
Misal, jika kantor Anda memnggunakan Video Meeting dan itu baru pertama kali, pelajari dan cari tau panduannya di google. Termasuk tools lainnya
4. Bisa menggunakan fitur aplikasi standar kerja seperti Word, Excel dan Power Point.
Ini merupakan skill standard yang perlu dikuasai sendiri oleh karyawan. Umumnya, perusahaan jarang mengajarkan skill dasar ini kecuali untuk fungsi spesifik yang tidak umum. (Misal rumus spreedsheet yang dibuat sendiri)
5. Target Oriented.
Perusahaan yang serius akan memiliki target atau KPI yang perlu dipenuhi bahkan kalau bisa melebihi KPI. Bila Anda berada diperusahaan dengan job desc dan sop yang belum jelas, pastikan Anda memiliki KPI supaya tidak bingung dengan pekerjaan apa yang perlu dilakukan.
6. Inisiatif untuk cari dan gunakan aplikasi yang bisa menunjang pekerjaan Anda
Sekalipun tanpa diminta, hal ini akan membuat Anda lebih produktif dan menjadi influencer budaya positif baru.
7. Buat report list pekerjaan
Apa saja yang akan Anda lakukan hari ini, dan evaluasi apa saja yang selesai, belum selesai, tertunda/cancel. Ini bisa menjadi poin plus tersendiri untuk Anda.
Semoga bermanfaat dan menjadi insight untuk SobatHR...
P.S:
Tulisan ini dipersembahkan oleh dari TemanHR, penyedia Jasa Rekrutmen Karyawan Area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya.
Kunjungi : https://jasa-rekrutmen-karyawan.business.site
Semakin menjamurnya aplikasi penunjang kerja, membuat karyawan perlu bisa beradaptasi dengan cepat.
Misal, di kantor salah satu client kami sering menggunakan aplikasi video meeting untuk koordinasi antara karyawan, supervisor dan manager-nya.
Ada di salah satu client kami yang menggunakan aplikasi Trello untuk monitoring report dan aktivitas kerja karyawan mereka.
Dan masih banyak lagi contohnya...
Artinya, perkembangan teknologi ini menuntut karyawan untuk mau adaptasi dan belajar menggunakan berbagai tools penunjang.
Salah seorang mantan CEO di perusahaan Digital Agenncy oernah berkata pada tim Admin-nya : "Ini bukan soal gaptek dan bisa atau tidak bisa. Ini cuma soal kebiasaan dan kamu mau mempelajarinya atau tidak"
Intinya, tidak ada yang tidak bisa asal mau belajar. Karena setiap orang memiliki kali pertama mereka dalam mencoba atau memulai sesuatu.
Nah, berikut ada beberapa hal kecil dan sederhana yang bisa menunjang pekerjaan dan menjadi nilai tambah personal karyawan di era digital ini.
1. Bisa menggunakan Email.
Bukan hanya sekedar bisa membuka dan membaca email, namun juga membuka dan melampirkan attachment, forward, CC, menulis email dengan baik dan jelas seperti spasi, jeda dan tanda baca. (Karena ada salah satu rekan kami yang cerita bahwa karyawannya mengirim laporan via email seperti mengetik chat)
2. Bijak Menggunakan Social Media.
Di era digital ini, akun social media menjadi salah satu media yang sering digunakan HRD untuk mengenal calon karyawan yang akan mereka rekrut. Beberapa orang juga bisa kena SP atau bahkan dipecat karena kurang bijak menggunakan social media.
3. Melek Informasi.
Tidak semua hal, perlu ditanyakan ke atasan. Hal hal yang kira-kira jawabannya bisa Anda cari di Google, sebaiknya Anda googling. Menanyakan hal-hal sepele yang sebetulnya bisa Anda dapatkan jawabannya dari Google akan membuat Anda terlihat 'kurang pintar'.
Misal, jika kantor Anda memnggunakan Video Meeting dan itu baru pertama kali, pelajari dan cari tau panduannya di google. Termasuk tools lainnya
4. Bisa menggunakan fitur aplikasi standar kerja seperti Word, Excel dan Power Point.
Ini merupakan skill standard yang perlu dikuasai sendiri oleh karyawan. Umumnya, perusahaan jarang mengajarkan skill dasar ini kecuali untuk fungsi spesifik yang tidak umum. (Misal rumus spreedsheet yang dibuat sendiri)
5. Target Oriented.
Perusahaan yang serius akan memiliki target atau KPI yang perlu dipenuhi bahkan kalau bisa melebihi KPI. Bila Anda berada diperusahaan dengan job desc dan sop yang belum jelas, pastikan Anda memiliki KPI supaya tidak bingung dengan pekerjaan apa yang perlu dilakukan.
6. Inisiatif untuk cari dan gunakan aplikasi yang bisa menunjang pekerjaan Anda
Sekalipun tanpa diminta, hal ini akan membuat Anda lebih produktif dan menjadi influencer budaya positif baru.
7. Buat report list pekerjaan
Apa saja yang akan Anda lakukan hari ini, dan evaluasi apa saja yang selesai, belum selesai, tertunda/cancel. Ini bisa menjadi poin plus tersendiri untuk Anda.
Semoga bermanfaat dan menjadi insight untuk SobatHR...
P.S:
Tulisan ini dipersembahkan oleh dari TemanHR, penyedia Jasa Rekrutmen Karyawan Area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya.
Kunjungi : https://jasa-rekrutmen-karyawan.business.site
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tanya dan Sampaikan Tanggapan Disini Ya...